Senin, 17 Agustus 2009

E-book Panduan Pembuatan Tinta Printer

Tinta inkjet printer dyes type atau yang lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai tinta isi ulang printer adalah sebuah cairan dengan kadar viskositas tertentu, mengandung pewarna dengan kepekatan tertentu, dengan ukuran partikel yang molekuler merupakan solusi bagi pengguna printer untuk menghemat pembiayaan operasional sebuah mesin inkjet printer. Efisiensi yang dapat diperoleh apabila kita menggunakan tinta isi ulang dalam operasional mesin inkjet printer dapat mencapai 95% dari total pembiayaan yang harus dikeluarkan. Untuk menguatkan pendapat ini, coba kita perhatikan analisa sederhana berikut ini :

Apabila kita membeli sebuah mesin inkjet printer CANON IP1880 yang telah dilengkapi dengan cartridge PG830 BLACK dan CL831 COLOR seharga Rp. 450.000,-. Pada saat penggunaan tinta hitam yaitu pada cartridge PG830 yang hanya berisi maksimal 10cc tinta hanya akan mampu mencetak sejumlah 200 lembar dengan kondisi cetak text standart dan apabila mencetak foto maka akan lebih sedikit lembar yang dapat tercetak. 

Dan apabila tinta telah habis maka kita harus mengganti cartridge PG830 dengan yang baru seharga Rp. 150.000,-. Kemudian karena kita sering menggunakan printer untuk cetak warna maka tidak lama tinta warna pada cartridge CL831 ikut-ikutan habis, hal ini harus kita maklumi karena cartridge CL831 hanya berisi 5cc tinta untuk masing-masing warna, dan sekali lagi kita dipaksa untuk beli cartridge CL831 baru dengan harga Rp. 200.000,-. 

Sekarang kita menghitung biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk merawat printer yang baru kita beli Rp. 150.000,- + Rp. 200.000,- = Rp. 350.000,-, harga yang fantastis bukan? Tinggal tambah 100ribu kita sudah dapat beli printer baru lagi. Coba kita renungkan sekali lagi, betapa besar biaya operasional sebuah printer apabila tidak ditemukan solusi penghematan berbentuk tinta isi ulang yang sekarang sudah beredar luas. 

Biaya sebesar 350 ribu dapat kita pangkas menjadi 40 ribu, yang dengan biaya 40 ribu tersebut kita akan mendapatkan tinta isi ulang 4 warna (black, cyan, magenta, yellow) yang masing-masingnya berisi 100cc. jadi hanya dengan modal tinta tersebut kita bisa menggunakan cartridge kosong PG830 sebanyak kurang lebih 10x pakai dan CL831 sebanyak 20x pakai. 

Jadi total penghematan yang bias kita lakukan adalah 10 x Rp. 150.000,- = Rp. 1.500.000,- ditambah 20 x Rp. 200.000,- = Rp. 4.000.000,- total Rp. 5.500.000,-, hanya dengan modal 40 ribu bisa menghemat pengeluaran sebesar 5,5 juta, dahsyat !!!! coba hitung sendiri berapa persen penghematan yang bisa kita lakukan.
 
Maka dari itu kita harus banyak bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala atas nikmat-nikmatNya yang diberikan kepada kita sampai hari ini. Dan kita harus lebih banyak bersyukur lagi karena dengan sebab taufikNya, sehingga kita pada hari ini dapat membuat tinta dari bahan-bahan yang sederhana, murah dan dapat kita temukan dengan mudah. 

Peluang usaha tinta isi ulang masih terbuka luas dengan potensi keuntungan yang besar. 

Dinamisnya perkembangan dunia information technology (IT) dewasa ini mendorong terbentuknya kebutuhan yang besar akan piranti-piranti keras yang merupakan komponen pokok didalam dunia IT. Salah satu dari piranti keras yang memegang peranan penting adalah mesin-mesin printer inkjet, dimana dengan adanya piranti keras ini data-data beserta gambar dapat dicetak dengan kualitas dan kecepatan cetak yang baik, disamping itu penggunaan mesin printer inkjet sangat memadai untuk menunjang efisiensi dari pembiayaan-pembiayaan yang dilakukan dalam pengembangan IT disebuah lembaga atau instansi. Dan tentunya efisiensi ini dapat terpenuhi jika penggunaan printer inkjet disertai dengan penggunaan tinta isi ulang yang murah aman dan berkualitas. Dan peluang inilah yang kami saksikan, dan betapapun telah dikembangkan banyak ragam dari jenis-jenis tinta isi ulang oleh banyak pengusaha, namun kami masih dapat melihat celah yang cukup melegakan untuk dapat memasuki dunia usaha tinta isi ulang ini, bagaimana tidak..! tinta isi ulang pada hari ini masih memiliki nilai jual yang cukup menggiurkan. Coba kita perhatikan..!. di kota Surabaya yang merupakan kota metropolitan dan kota terbesar kedua di Indonesia, harga tinta isi ulang yang beredar saat ini masih relative cukup tinggi, kita lihat merk Dataprint untuk tinta canon harga jualnya Rp. 17.000,- sampai dengan Rp. 20.000,- perbiji yang isi tintanya tidak lebih dari 40 cc, demikian juga rainbow, e-print, atau merk-merk lainnya. Padahal biaya produksi (hpp) untuk memproduksi 1 liter tinta isi ulang tidak sampai Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah). Sekarang anda lihat berapa profit margin yang bisa kita raih dengan menggeluti usaha ini. 

Dan kami telah melakukan tahapan-tahapan penelitian yang berujung pada sebuah hasil, dimana telah kami temukan sebuah proses produksi sederhana beserta formulasi bahan yang tepat dalam proses pembuatan tinta isi ulang. Sehingga menghasilkan sebuah tinta isi ulang yang murah, aman, kualitas cetak yang bagus. Disamping itu dalam memproduksi tinta inipun tidak dibutuhkan mesin-mesin produksi yang besar dan mahal, disini kita cukup membutuhkan alat-alat sederhana yang mudah kita dapatkan disekitar kita dengan harga yang murah.
Dapatkan e-book Panduan Pembuatan Tinta Printer segera....!!!
Hanya dengan Rp 500.000,- Anda bisa memilikinya.
Dan bersiaplah menjadi produsen tinta printer Indonesia
Hubungi e-mail :
jualanbuku2@gmail.com